Oleh: Akmal MR
Tak pernah hilang dari ingatanku
Ketika waktu mengajariku mengenal hidup
Saat itu pula aku mengenal kata kata
Dari engkau yang memiliki hati mulia
Betapa aku rindu saat itu
Ketika engkau membuat kami tertawa
Kami bermain sambil engkau mengajari
Ribuan rasa untuk menghargai hidup
Aku tidak begitu mengerti, mungkin
Waktu telah menjawabnya sudah
Aku tak akan pernah berdaya jika kau tak pernah ada
Selama aku masih berkata,
Maka kata ini lahir dari sebuah ingatan
Tentang waktu di mana aku mengenal tulisan
Guru, sungguh engkau adalah mentari yang hadir
Untuk membuat kami merasa tak gelap
Dan itu semua adalah keikhlasan
Tak pernah terdengar keluh dalam setiap harimu
Engkau begitu berjasa,
Karena engkaulah yang mengajari kami
Cara membaca waktu
Tak sanggup kuhitung betapa besarnya kemuliaanmu
Maka, jika pagi datang menjemputku
Doa yang kau ajarkan akan tetap kuucapkan
Agar jalanku tetap dalam kebenaran
Guru, engkau adalah kemulian
Engkau adalah panutan
Yang telah memberi kami ruang tak berbatas
Kami mengenal dunia dari mulut indahmu
Tak akan pernah sanggup kami membalas jasa itu
Namun, inilah sajak rinduku
Taman hati mengenang waktu yang layu
Dalam cinta dan kasihmu
Terima kasih.
Lam U, Februari 2009
Sajak untuk Guruku
on
2 comments:
Jasa tak perlu mengenal tanda...itulah guru..
salam kenal om
dialah yang mengajarkan kita ragam bahasa...
Post a Comment