2.5.10


  • Bagaimanapun kau itu adalah perempuan terbaik. karena itu aku berusaha untuk tetap konsisten terhadap apa yang pernah kita bicarakan. hanya sekali. tak mungkin kita khianati hati yang jauh hari sudah kita persiapkan untuk segala kondisi. (21 Maret 2010 jam 0:58)


  • “Nak, tunduk dan sujudlah slalu pada Allah. Jika kau memang memiliki tangan dan kaki bantulah mereka yang telah kehilangan haknya. bagaimanapun kau itu adalah perempuan terbaik. karena itu aku berusaha untuk tetap konsisten terhadap apa yang pernah kita bicarakan. hanya sekali. tak mungkin kita khianati hati yang jauh hari sudah kita persiapkan untuk segala kondisi. (21 Maret 2010 jam 0:58)



  • Gunakan kepalamu untuk terus berpikir. Jagalah hati agar kau tak mampu ditakuti lawan. Merendahlah agar kau tak sombong. Bela kaum yg lemah itu adalah kewajiban, meski kau ditembaki sebisa mungkin kau membalasnya dgn kata! dan tersenyumlah pada siapapun” pesanku untuk anakku kelak! (17 Maret 2010 jam 18:38)



  • [diburu] berhati-hatilah engkau hai pengelana. ini kampung sungguh muram. tak ada keadilan yang bisa kau perjuangkan di sini. setidaknya, jika nama sudah tercatat, kau hanya tinggal menunggu mati. (17 Maret 2010 jam 1:25)



  • di solong! belakang. gosip. kopi. peta. politik. korupsi. century. anjing. teloris. ambalat. sby. bunuh. tembak. pistol. perempuan. taik. uang. kaya. iwan. kampret. oh… dunia! (15 Maret 2010 jam 18:09)



  • sedang memilah cerpen yang terbaik untuk diberi penghargaan. ternyata sulit sekali menemukan yang terbaik di antara tulisan-tulisan ini. keseluruhan cerpen yang masuk, ternyata memiliki sesuatu yang luar biasa!! salut-salut-salut…. selamat untuk adik-adik siswa kita! Pemulung pun meneteskan air matanya. benar-benar karya yang dahsyat!!! (15 Maret 2010 jam 16:49)


  • mengapa harus menipu? yang berbau itu tidak bisa disembunyikan! manusia terlanjur memiliki firasat sehingga tak mudah untuk dipermainkan. aku juga tidak paham apa yang terbaik buat ini semua. sial sekali kenapa harus kuketahui hal bedabah ini. (15 Maret 2010 jam 1:49)



  • Saya mau makan. Si beb kami masak enak sekali hari ini. Bagi yang belum makan tapi tak sempat masak, sila kunjungi warung nasi terdekat. apabila tak mencukupi juga, segerakan talipon si Bondan Winarno.. dengarkan dia bicara mungkin bisa menghilangkan rasa lapar itu… “Angussss… manyussss….” (14 Maret 2010 jam 12:13)



  • adakah sesuatu yang kukerjakan yang patut dicatat oleh Raqib hari ini? (14 Maret 2010 jam 0:35)



  • “Disinyalir, diduga, disangka, diperkirakan dia itu adalah teloris.” kapalis… tak ada yang mengatakan. “Sudah betul, benar, iya, memang, itu teloris!” mampus kita. dugaan kok diributkan! buktiken dulu jangan sampe tuambah banyak jang cidera apalagi jang ketakutan mentalnya sehingga mesti cukur janggut pula. alamak… (10 Maret 2010 jam 19:20)



bersambung…

0 comments: