25.8.07

Oleh : Akmal MR

Tak penuh kulihat cahayanya dibalik semilir yang lenyap itu.

pun rasa ini benar-benar sesak.

jerami ingat membungkusku

dan terus melilitku

aku seperti dalam labirin berdebu.

dia bergegas pergi melihat mataku membungkuk diam.

aku ingin lari merangkul khayal,

tapi tak juga kurasa ada.

aku terus diserang malang.

Tanahku mulai lelah melihat nur dipucuk senja

tebing membuang bayang pekat pada ilalang renta

sembari menyaksikan tubuh rapuh

dipahat rindu.

Inikah galau nur tersenyum?

aku tak tahu keberadaan kupu-kupu

bersayap unguku.

tinggal senyum teraris sunyi.

aku malu menulis sajak tak berbentuk.

masihkah kau ingat mataku?

Lam U, Agustus 2007

Akmal MR adalah penulis lepas. saat ini aktif di teater Gemasastrin Unsyiah.

1 comments:

Ucha said...

Ssst...............
maaf maaf numpang lewat,,..
eet... baca dulu yach,...

emm... puisinya bagus lhoee....!!!!