4.7.08

Sabtu, 23 Februari 2008
Penulis : M. Sambo
Episentrum Gelar Pameran Pelukis Aceh


Lhokseumawe, acehmagazine.com
Episentrum Ulee Kareng sebuah lembaga budaya yang tergabung dalam Komunitas Tikar Pandan Banda Aceh, menggelar pameran lukisan karya pelukis ternama Aceh, Mahdi Abdullah. Pameran lukisan ini akan digelar selama dua minggu ke depan. “Acara ini terbuka untuk umum dan gratis,” sebut ketua pelaksana acara tersebut, Akmal, MR, kepada acehmagazine.com, Sabtu (23/2).
Dia menyebutkan, di sela-sela pameran tersebut pihaknya akan menggelar sarasehan senirupa kontemporer. Kata Akmal, Merwan Yusuf, akan memaparkan perkembangan seni rupa dunia, aliran-aliran dominan saat ini, sekaligus kemajuan yang telah dicapai para perupa China dalam peta seni rupa dunia mutakhir. Sarasehan ini sangat penting untuk menerobos pengetahuan bagi perupa di Aceh akibat blokade informasi selama konflik. Merwan Yusuf dan Mahdi Abdullah adalah dua orang pelukis asal Aceh berkelas pelukis nasional.


Merwan Yusuf, lulusan jurusan seni rupa di Eiocole Nationale Superiuer des Beaux Arts yang melanjutkan studi sejarah dan peradaban di Ecole des Hautes en Sciences Sociales, di Paris. Sekembalinya ke Tanah Air menjadi kurator untuk Festival Istiqla, Galeri Nasional, ketua Komite Seni Rupa DKJ, dan kerap menjadi kurator independen di pelbagai pemeran senirupa.

Pameran yang mengusung tema “Histo(kri)sme” itu dilaksanakan untuk memperkenalkan karya pelukis Aceh untuk masyarakat daerah tersebut. “Kita ingin memperkenalkan karya pelukis Aceh untuk masyarakat Aceh,” ujar Akmal, panggilan akrab, M.Akmal, MR.

Untuk Aceh, pameran lukisan jarang diselenggarakan. Arminto, salah seorang pelukis di Lhokseumawe menyebutkan, karya seni rupa kurang diperhatikan di Aceh. Padahal, pangsa pasar seni rupa di daerah ini sangat menjanjikan. “Kurang banyak peminat. Lihat saja, sangat sedikit pameran lukisan di daerah Aceh,” ujar pelukis yang lama tinggal di Medan, Sumatera Utara ini.

Dalam pameran tersebut, lukisan termurah dipasang badrol dengan harga Rp. 20 Juta dan termahal Rp. 30 Juta. “Masih ada nego harga,” sebut Akmal MR. [M.Sambo]

2 comments:

elindasari said...

Sayang, nggak ada photo-photo lukisan yang dipamerkannya yach !

Lain kali infoin lebih detail, biar kalau sempat Bintang bisa datang ke pamerannya ! Ok, thank atas infonya yach :) :) :)
Best Regard,
bintang
http://elindasari.wordpress.com

darijommarf said...

wvsxoki , levaquin vcjjd^%$#@ , lamisil tablet juhj , lasix treomb , lipitor lawsuit edvt , buy lithobid juu7gg vvhgh , lopressor medication m,.kmj , buy lotrel oijh , maxalt migraine (: , methotrexate 0251 , medication neurontin uhxgx , buy mircette 33201 , generic nexium fcvxdxs , norvasc 5 mg lkm66 , nizoral ddvyb efrgj , nolvadex juu7gg vvhgh , periactin