24.3.09

oleh Akmal MRakmal-mr

- untuk sahabatku; mahasiswa

Pada setiap kata

ku titipkan satu doa

agar kita  menjadi orang-orang yang berguna

bukan daun kering yang jatuh

kemudian dibawah terbang oleh angin yang lalu begitu saja

maka, jangan pernah takut pada kematian

karena hidup tak sekedar menunggu

kapan tiba kita menghela nafas yang terakhir

karena hidup bukan semata menuggu

waktu mempermainkan kita hingga menjadi kaku

Jalan kemerdekaan masih terlalu panjang untuk ditelusuri

namun, harum melati dan angin kemuliaan

telah membawa kita pada suatu masa yang indah

suatu tempat yang tidak pernah dikenal orang

; kekuasaan hati yang merdeka

keindahan itu kini telah singgah

di tanah kita yang penuh dengan permainan kata

tak ada kebenaran yang mutlak

tak ada kebohongan yang sia-sia

tak ada yang begitu nyata di sini

di tanah kita

dari bukit yang penuh duka lara ini

ku titip sebuah kata yang indah untuk penerus bangsaku

; bahwa tak ada kemerdekaan yang nyata

selama kemunafikan menguasai tubuh penguasa kita

selama kita masih diam ketika hati kita ditutupi kemunafikan

mungkin dengan ini mereka akan mengingat waktu hari ini

maka perjuangan tak akan pernah berakhir

maka kemerdekaan akan terus dituntut

bukanlah hanya untuk diucapkan

melainkan hati yang merasa

Ulee Kareng, 23 Maret 2009

0 comments: