1.4.09

Parodi Rakyat Untuk Pemilu Damai


Karya Akmal M Roem




SCANE 1

Ampon Aidil prolog; membuka acara dengan menjelaskan maksud dan tujuan acara.

Salam mulia… Salam sejahtera. Semua salam kita haturkan agar semua kita menjadi mulia. Salamualaikum warahmatullahhi wabarakatuh… Semoga Anda semua menjadi mulia agar semua kita bahagia dan sejahtera. Tidak usah pening karena sebentar lagi kita akan hilangkan semua penat agar kita semua tertawa dan bahagia.


Ini acara hiburan semata mengingat kampung kita sebentar lagi akan ada pesta besar. Pesta memilih wakil rakyat untuk memimpin aspirasi kita di gedung megah. Ini acara bertajuk “Pertunjukan TV Damai Manyambut Pemilu yang aman dan damai.”


Baiklah tuan dan tuin yang mulia. Untuk itu, mari sejenak sabar menunggu saya menghidupkan ini TV. Satuuuuu….. Dua….. mari hitung bantu saya berhitung Tuan dan Tuin. Kita ulangi…. Satu….. dua….. tigaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….. tueeeeeeeeeeeeeeeeeengggg!!!!


SCANE 2

Ampon Aidil masuk ke dalam TV dan kembali membuka acara talkshow dengan menjelaskan lokasi pertunjukan, seting pertujukan dan agenda apa saja dalam pertunjukan. (SESUAI DENGAN LOKASI PERTUNJUKAN)


Salam… salam… salam mulia… semua manusia semua mulia, semua kita, kita manusia, semua kita semua mulia. Tuan dan Tuin yang mulia. Tak perlu heran kenapa ini TV tak ada kaca, kabel dan antene. Karena ini TV memang punya siaran yang bagus dan ini disiarkan secara langsung. Tuan dan Tuin yang mulia karena salam adalah doa sejahtera maka sejahteralah kita malam ini yang datang untuk menertawakan kegundahan. Tak perlu bayar karcis karena ini acara dibuat secara gratis dan se-gratis-gratisnya.



Ini acara bertajuk pementasan hiburan untuk masyarakat agar sehat pikiran dan sehat badan dalam mengikuti pemilu bulan April nanti. Oleh Karena itu, jangan pernah pusing dengan waktu yang kita lalui. Maka sehatlah semua kita sehingga terciptalah pemilu yang damai. Tak perlu berkelahi. Tak perlu berperang. Ciptakan kedamaian agar kita semua mulia….


Tuan dan Tuain sekalian.

Ini pertunjukan disiarkan secara langsung. Boleh di simak di frekswensi 8,9 pada skala Episentrum. Pertujukan ini ini bisa dilihat di Jepang, Belanda, Australia, Iran, Palestina, bahkan ada juga di Lam Juhang, Lamteuba dan Lam Ara. TiVi ini mungkin aneh. Tapi, inilah saluran yang paling merakyat. Anda boleh pindah chenel ke mana saja. Anda juda bisa langsung masuk ke dalam TV. Boleh lewat depan. Lewat belakang. Boleh lewat samping. Boleh-boleh saja, sesuka Anda.


Baiklah Tuan dan Tuin…

Hari ini kita akan kedatangan dua orang Calong Legislatif atau sering disebut dengan caleg yang akan ikut pemilu nanti. Mari kita berbicara banyak dengan mereka.

Untuk itu… saya panggilkan seorang caleg perempuan dari desa Meurandeh. Beliau adalah caleg perempuan yang bernama Cut Po Rameulah…


SCANE 3

Cut po ramuelah masuk ke dalam TV


(CUT PO REMAULAH ADALAH SEORANG CALEG PEREMPUAN DARI KEMPUNG MEURANDEH. DIA DIUSUNG OLEH SERIKAT PEREMPUAN KAMPUNG ASALNYA. KARENA MEMILIKI KEMAMPUAN DI BIDANG PERTANIAN. MAKA KALI INI IA MENCOBA MENAWARKAN RESEP BARU UNTUK MEMAJUKAN PEREKONOMIAN BANGSA MELALUI BIDANG PERTANIAN)


Po Ramlah masuk ke dalam TV melalui kaca depan. (meugampong abeh)


Hallo… Mak… Ayah… Rameulah na lam TiVi….


SCANE 4

Ampon Aidil mempersilahkan Po Rameulah memperkenalkan diri dan juga memaparkan visi dan misi kepada penonton.


Rameulah

Selamat malam seluruh penggemar dan pengunjung yang setia. Nama saya Cut Po Rameulah, S.P., M.P., P.P. Saya dari desa Meurandeeh... Itu, kampung yang sawahnya paling bagus di sini. Saya adalah ketua kemite persawahan itu. Saya adalah seorang caleg yang diusung oleh kaum-kaum perempuan yang menginginkan adanya sebuah perubahan di dalam pemerintahan negara kita. Jangan merasa binggung. Akan saya jelaskan maksud dari kepanjagan titel yang dinobatkan pada saya ini.


S.P adalah Sarjana Pade, M.P itu adalah Master Pade, dan PP adalah Pula Pade.. Mantap???


Saya adalah pekerja keras. Mau berbuat untuk membangun bangsa ini. Saya berjanji untuk memperbaiki perekonomian masyarakat melalui sektor real.

Saya berniat memaparkan sedikit visi dan misi saya;

Seandainya saya menjadi seorang anggota maka saya akan;

1. Membuat pelatihan tentang bagaimana menanam pade yang bagus

2. Kita sebagai masyarakat swasembada pangan harus menghargai hasil alam kita

3. Saya akan membuat taman kota menjadi lebih bagus dengan menanamkan sesuatu yang berguna seperti cabe, tomat, bawang, sawi dan sebagainya.


SCANE 5

Ampon Aidil bertanya kepada Po Rameulah.

1. Kenapa Anda mau mencalonkan diri?


Saya dipilih oleh kawan-kawan saya di kapung. Kata mereka saya memiliki kapasitas yang bagus untuk membangun perekonomian masyarakat di kampung saya. Dan saya yakin saya pasti bisa memegang kepercayaan mereka terhadap kemampuan saya ini. Maka dari itulah saya mau dicalonkan dan mencalonkan diri saya. Karena keyakinan itu pula saya berharap bisa membawa sebuah perubahan yang nyata. Bukan janji semata!!!


2. Bagaimana kalau Anda tidak terpilih? Apakah akan ada intimidasi, anarkis atawa perkelahian dan sejenisnya?


Bagi saya ini adalah ajang memperkenalkan bagaimana masyarakat memilih yang benar dan yang baik untuk semua. Saya tidak akan pernah berniat untuk membuat keributan dalam hal apapun. Nah, jika memang saya tidak terpilih menjadi anggota dewan bukan berarti saya tidak bisa bekerja lagikan? Masih banyak hal yang bisa saya lakukan untuk membuat perekonomian negara ini tumbuh. Namun, alangkah baiknya saya terpilih karena bisa memudahkan saya bekerja. Bukankah begitu Tuan dan Tuin semua?


3. Menurut Cut Po, apakah ada perbedaan caleg perempuan dengan caleg laki-laki


Pasti ada. Saya perempuan dan mereka laki-laki. Itu saja. Anda pasti tau sendiri maksud saya.

Bukankah Anda bisa melihatnya. Dari segi penampilan saja sudah sangat berbeda.


4. Bukan cut po. Maksud saya dalam hal kapasitas!!!


Semua orang memiliki kapasitas yang berbeda. Baik dalam hal bekerja maupun memberi masukan atau ide-ide tertentu. Sebenarnya ini bukan sebuah perbedaan. Karena jika disatukan maka akan ada sebuah hasil yang signifikan. Bukankah seperti itu?


5. Jika anda sudah terpilih.... bicara saja kalau... jika dan misalnya ada sudah menjadi anggota dewan. Apa yang akan Anda kerjakan, cut po eeeeeeeeeeeeee!!!!!


Rameulah

Yang pastinya adalah Pula segala seumula. Anda pernah ke gedung dewan sebelumnya? Nah, kan ada taman di sana. Maka akan saya tanam cabe dan bawang di sana. Jadi, apabila saat sidang berlangsung, pasti orang akan banyak yang bertengkar. Dan ada juga yang tidur waktu sidang berlangsung. Dengan adanya program pula campli di depan kantor dewan maka tingkat pertengkaran dan tidur saat sidang berlangsung akan semakin berkurang. Itu semua disebabkan oleh adanya pohon cabe di depan.

Cabe yang saya tanam itu berfungsi sekali. Ya, dari pada bertengkar lebih baik ta meulincah. Cabe sudah ada, tinggal kita beli buah-buahan aja. Jadi rapat dewan bisa lebih terkendali. Han mungken karu ataupun tidur, pastinya. Meunan kamo peu abeh lincah. Jadi awak nyang meudawa ngon teungeut han meuteume rasa.


Program saya yang kedua adalah memberi kesadaran bahwa kita ini tinggal di negeri yang sangat kaya akan hasil alam. Ini adalah sebuah fakta bukan? Anda bisa melihat sendiri di daerah Indrapuri misalanya, sawah begitu luas, hutan juga masih sangat asri. Tak ada yang mengkoordinir kerja petani selama ini. Nah, saya rasa kita sudah sepatutnya membawa perekonomian kita melalui bidang ini.

Semula itu adalah sebuah kiasan yang saya gunakan untuk berkampanye. Pada dasarnya saya memang berkomitmen untuk membangun bangsa kita ini agar lebih maju. Nah, saya sendiri merasa sangat ingin membangun kembali perekonomian masyarakat kita melalui hal-hal yang sangat sederhana. Ya, seperti pemamfaatan lahan persawahan, perkebunan, dan hal lain yang memang itu merupakan sebuah kekayaan yang tidak ternilai harganya. Dan masyarakat hari ini begitu paham dengan keadaan demikian.


Ampon Aidil

Baiklah Tuan dan Tuin yang mulia. Itulah sekilas perkenalan dari Cut Po Ramuelah. Tuan dan Tuin sekalian bisa mendengar sendiri bagaimana kecerdasan berpikir Cut Po Rameulah untuk menumbuhkan perekonomian kita melalui sector real. Ini sebuah gagasan yang sangat sederhana namun memiliki keunggulan yang signifikan. Beliau adalah seorang caleg perempuan yang sangat cerdas. Inilah saatnya kita memilih orang-orang yang cerdas dan memiliki kemampuan untuk membangun bangsa kita ini.


SCANE 6

Lem Kenzen masuk TV di persilahkan Ampon Aidil

(KENZEN ADALAH ORANG YANG SOMBONG YANG YAKIN BAHWA DIA PASTI AKAN MEMENANGKAN PEMILU KALI INI. DIA BANGGA DENGAN GELARNYA YANG DIA RAIH DI BELANDA)


Ampon Aidil mempersilahkan Lem Kenzen memperkenalkan diri dan juga memaparkan visi dan misi kepada penonton.


Lem Kenzen

Assalamualikum. Nama saya Kenzen, M.Pb. Saya adalah putra Aceh asli yang ingin membuat Aceh semakin maju dalam bidang ilmu dan teknologi yang canggih. Saya sekolah di Belanda. Saya menjadi master di sana. Saya pulang ke Aceh dengan tujuan yang sangat sederhana, yaitu menghapuskan tingkat pengangguran warga Aceh menjadi minim sekali. Bahkan kalau bisa di Aceh tidak akan ada lagi pengangguran.

Hal itu saya kemas semua dalam visi dan misi saya yaitu;

1. Memajukan perekonomian rakyat

2. Menciptakan peluang-peluang bekerja untuk masyarakat

3. Memberikan pelayanan kesehatan yang bagus

4. Menggratiskan biaya pendidikan untuk anak-anak kita

5. Mengundang investor untuk berinvestasi di Aceh


Ampon Aidil

Sangat hebat Lem Kenzen. Apakah Lem akan konsistern dengan janjinya. Mari kita lihat nanti dalam diskusi. Kita akan membahas semuanya nanti. Maka Tuan dan Tuin yang mulia jangan pernah beranjak. Karena diskusi penuh kebahagian. Anda juga bisa ikut bergabung dalam diskusi nanti.


SCANE 7

Ampon Aidil bertanya kepada Lem Kenzen.

a. Kenapa anda mau mencalonkan diri menjadi anggota dewan?


Selama ini saya melihat tidak banyak perubahan yang signifikan mengenai perkembangan Aceh. Padahal pada saat pemilu yang lalu, banyak caleg yang memberikan program kerja yang bagus. Akan tetapi itu semua kini terlihat hanyalah sebuah janji yang tidak ditepati. Kan jadi dosa. Maka dari itu saya di telpon oleh kawan untuk menjadi salah satu caleg dari partai ini. Saya yakin saya akan menang dengan mudah.


b. Bagaimana pandangan Anda kalau perempuan menjadi caleg?


Saya bangga. Akhirnya ada juga kaum perempuan yang bisa memberikan kontribusi terhadap kemajuan pemerintahan kita. Namun, saya ragu apakah kemampuan mereka bisa mengimbangi permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini. Saat ini perekonomian dunia sedang terpuruk. Jika tidak ada sebuah program kerja yang konkrit bisa-bisa hanya dianggap memenuhi kuota saja.


c. Bagaimana kalau perempuan terpilih, apakah anda merasa tersaingi?


Lem Kenzen

Waduh,… sedikit pun saya merasa tidak tersaingi. Dalam hal ini saya ingin menjelaskan bahwa setiap orang itu memiliki pemikiran yang berbeda. Percaya atau tidak kenyataannya ya seperti itu. Anda pasti paham apa dengan apa yang saya maksudkan. Begini lho… saya dan cut po rameulah ini adalah caleg yang berbeda dalam cara pandang untuk menumbuhkan perekonomian. Jadi mungkin saja bisa diajak kerja sama. Atau bahkan masyarakat bisa menilai sendiri yang mana yang terbaik untuk ke depannya. Cut Po Ramualah dengan program pemberdayaan hasil alam melalui pertanian. Sedangkan saya akan memamfaatkan hasil alam itu dengan mengundang para teman-teman investor yang mau menanam modal untuk kepentingan kita juga. Ya, saya akan ciptakan peluang kerja kepada masyarakat dengan membangun pabrik-pabrik yang akan menampung ribuan tenaga kerja.

Jadi, masyarakat bisa menilai sendiri yang mana bisa mereka pilih nantinya.


d. Apa perbedaan anggota dewan prempuan dengan anggota dewan laki-laki menurut Lem?


Lem Kenzen

Kalau bedanya saya sepakat dengan apa yang pertama dikatakan Cut Po Rameulah. Ya, menyangkut jenis kelamin dan cara kerja mungkin.

Tapi, yang jelas, sangat beda. Karena kalau menurut saya perempuan itu lebih banyak pertimbangan perasaan dari pada logika. Mungkin, itu masih menjadi sebuah kemungkinan. Tapi yang jelas beda. Baik dalam kualitas maupun kuantitas. Siapa yang lebih baik, biar masyarakat yang menilai. Saya ini kuliah di Belanda lho… luar negri.


Setelah semuanya terjawab.

Ampon Aidil sedikit mengulang tentang apa yang di jawab Lem Kenzen.


Ampon Aidil

Baiklah Tuan dan Tuin semua yang mulia. Itu sedikit perkenalan dari Lem Kenzen. Berbeda sangat dengan Cu Po Rameulah. Ini dia yang akan kita bahas dalam diskusi nanti.


SCANE 8

Sesi Diskusi

Ampon Aidil memberikan pertanyaan yang mengarah pada perdebatan antara visi dan misi kedua caleg.

Pertanyaan yang diajukan antara lain.


o Apakah menurut Lem Kenzen seorang perempuan bisa jadi pemimpin? (kaitkan dengan Illiza Saadudin Jamali


Lem Kenzen: Bisa saja. Tapi apakah dalam agama Islam hal itu diperbolehkan? Ini adalah daerah yang segala sesuatunya itu harus mengacu pada keputusan dalam Islam. Kalau pribadi saya sendiri, itu wajar dan boleh-boleh saja. Saya punya kawan-kawan yang memang memiliki kapasitas kerja yang bagus dalam pemerintahan. Dan mereka itu semua permpuan yang dipilih oleh rakyat yang banyak.

Nah, di Aceh sendiri saat ini yang menjadi wakil walikota saja adalah pihak perempuan. Jadi ada sebuah keseimbangan ketika pemerintah mengambil sebuah kebijakan. Banyak hal akan menjadi pertimbangan oleh kedua pemimpin tersebut. Bukankah selama ini laki-laki dan perempuan selalu cocok dalam segala hal. Tapi kalau pemimpin utamanya itu laki-laki pasti bagus. Dan itu semua tergantung pada kondisinya sendiri.


Rameulah: Perempuan adalah pemimpin. Tidak percaya? Tanya sama orang Aceh. Siapa diatara mereka yang tidak mengenal Cut Nyak Dhien. Aceh memang daerah syariat Islam. Dan saya tahu dalam Islam itu kedudukan laki-laki lebih tinggi ketimbang perempuan. Tapi tidak salahkan kalau perempuan menjadi pemimpin? Bahkan surge saya ada ditelapak kaki ibu. Dan ibu itu adalah perempuan. Bukan laki-laki. Jangan durhaka!


o Apakah yang terjadi kalau anggota dewan itu prempuan semua?


Lem Kenzen: itu yang tidak bisa. Saya tidak akan pernah menyetujui hal itu. Di sana pasti tidak ada sebuah kesemimbangan dalam hal apapun.


Rameulah: saya mungkin juga tidak sepakat. Tapi belum pernah ada sebelumnya. Dan mungkin bisa menjadi hal yang baik. Karena udah tidak jaman lagi laki-laki mendominasi dalam hal apapun.


o Apakah laki-laki akan tertindas jika perempuan menguasai parlemen?


Rameulah: Nah, itu bergantung pada diri pribadi seorang anggota dewan. Jika hanya sebagai pemenuh kuota, ya, sama saja tidak berfungsi. Selama ini saya melihat banyak caleg yang tidak representatif untuk berada dalam gedung megah itu. Ya, sekilas terlintas yang sebagai pengikut saja. Laki-laki masih punya peluang besar ketimbang perempuan yang selama ini terkesan dibatas-batasi dalam hal apapun.


Lem Kenzen: bayangkan saja sendiri kalau yang menjadi imam itu perempuan?


o Menurut Lem Kenzen sejauh mana perempuan dan laki-laki bisa bekerja sama?


Lem Kenzen: Perempuan bisa diajak bekerja sama dengan baik. Saya paham benar cara kerja sama itu. Sama seperti hal yang saya ungkapkan dibagian pertama tadi. Jika memang ide itu cerdas. Maka kita bisa menggunakannya untuk kepentingan semua. Bukan hanya kepentingan pribadi.




SCANE 9

Sesi roadshow ke peonton


(PADA SESI INI ADAL SEORANG PETUGAS YANG BERPERAN SEBAGAI REPORTER. DILENGKAPI DENGAN KAMERA LAPANGAN)


SCANE 10

Ampon Aidil Menyimpulkan hasil diskusi


Tuan dan Tuin yang budiaman. Inilah sedikit diskusi yang sangat menarik antara caleg perempuan dan caleg laki-laki. Menurut yang kita tangkap semua, masing-masing caleg memiliki cara kerja yang sangat baik. Kehadiran caleg perempuan dalam pemilu legislatif kali ini bukan hanya sebagai pemenuh kuota saja. Terbukti mereka juga memiliki andil dalam mengusahakan membangun pemerintahan yang baik dan benar.


Pemilu adalah pesta demokrasi terbesar bangsa ini. Jangan pernah warnai pesta tersbut dengan tingakan-tindakan anarkis. Mari ciptakan pemilu yang damai supaya kita bisa merasakan indahnya perdamain yang selama ini telah tercipta di Aceh.


Pilih sesuai hati nurani. Karena bangsa kita saat ini tengah memerlukan orang-orang yang paham benar terhadap kondisi perekonomian dan pendidikan. Kita harus lebih maju. Dan ingat semua itu tidak bisa kita capai kalau masih ada hal-hal yang menghancurkan rasa damai dan aman pada kita sendiri.


Catatan:


1. Panggung dibuat berbentuk books TV

2. Aktor lebih aktif dalam teknik improvisasi.



Akmal MR

4 comments:

Riska said...

Aceh banget ya....

Dayat said...

bagus. tapi inprovnya yang tidak begitu saya mengerti

diana said...

lucu. ada beberapa bahasa daerah juga kerap mengganggu bila tidak diterjemahkan.

rinaldi said...

Aceh banget