10.8.09

Sayang, aku pergi dulu. .melewati waktu yang sunyi sekali.
Aku ingin menyembah Dia yang telah memberikanku hati.
Dia yang telah memberikanku nafas.
Semoga! Semoga!
ketika aku pulang dari sana, harapku menemukan kau tersenyum.
lalu, kau berucap, "maafkan waktu yang tidak mengerti hati dan pikiran kita."
Aku tersenyum. Kau pun berlalu seperti pelangi yang hendak melarang gerimis berjatuhan.
Aku rindu sekali.

0 comments: