10.1.10

Tangismu wahai bayi-bayi tanpa kepala...dibentur ditembok-tembok Palestina...jeritmu wahai bayi-bayi Afghanistan...yang memanggil-manggilku tanpa lengan...dieksekusi bom-bom jahannam...milik setan Amerika dan Sekutu...saat ayah bundamu menjalani Ramadhan!
Ini aku,saudaramu...ini aku,datang dengan secuil bombing...kan kubalaskan sakit hatimu...kan kubalaskan darah-darahmu...darah dengan darah...nyawa dengan nyawa...qishash!!

Itulah sepenggal puisi Imam Samudra. bait-bait yang mereflesikan apa, mengapa, kepada siapa,dan bagaimana ia melawan. Dari balik jeruji besi,sembari menunggu proses eksekusi atas ganjaran pidana mati, ia menorehkan catatan-catatan harian.Sebagai sebentuk pertangguhjawaban kepada publik atas apa yang ia dan kawan-kawannya lakukan di Bali pada 12 Oktober 2002.

Apa yang ia dan kawan-kawannya lakukan di Bali,tak lain adalah bentuk reaksi perlawanan terhadap penindasan ; Amerika dan sekutunya. Bangsa yang oleh Amnesti Internasional dikarunia”penghargaan” sebagai pelanggar HAM terburuk selama 50 tahun terakhir. Bangsa yang oleh Human Right Report 2002 dan Human Right Watch dinobatkan sebagai pelanggar HAM terburuk dan terberat di dunia. Bangsa yang publik umum memahami sebagai biang teroris. Karenanya,buku ini berjudul, Aku Melawan Teroris.


“Saya melakukan jihad pada titik-titik ikhtilaf.”demikian tulisannya. Sebuah ungkapan atas sebuah pilihan jalan dari ragam jalan perjuangan yang ditempuh oleh umat Islam.Ia sadar bahwa langkahnya kontrovesi.Meski demikian,ia menyakinkan jalan yang ditempuhnya. Dan keyakinan itu, didasarkan atas sebuah model pemahaman Islam yang ia anut. Apa itu? Ia menjelaskannya dalam buku ini.

Terlepas kita setuju atau tidak,buku Imam Samudra, Aku Melawan Teroris, tetap menarik untuk dibaca. Sebagai upaya mengenal lebih jauh apa dan siapa Imam Samudra,termasuk jalan perjuangannya. Terlebih gaya penulisan yang bertutur, reflektif, gaul, kadang jenaka,menjadikan kita mudah mengikuti 'gagasan ide'yang ia sampaikan.(sumber:0)

download Buku : Aku Melawan Teroris

21 comments:

ajir said...

wkwkwkwk..kalo aq bikin buku, judulnya kutulis " aku mencintai teroris (tapi yg cantik!)"

Akmal MR said...

hahaha.. ada2 aja ko jir...

yudi widiarto said...

SANGAT BAGUS

ebook said...

Ijin download

abu hanif said...

mereka adalah Khawarij yang disinyalir oleh Rasulullah SAW: sholat & puasanya lebih bagus dari sholat sahabat nabi tetapi mereka keluar dari islam seperti anak panah keluar dari busurnya"
"seburuk-buruk bangkai di kolong langit adalah bangkai khawarij yaitu yang mati melawan pemerintah muslim"

Al-Kahfi said...

Buku ini memang sudah lama terbit, namun makna dan perbuatan mereka semakin hari semakin jauh dari kebenaran islam yang benar,...
untuk itu saya InsyaAllah menulis buku bantahan terhadap buku "imam samudra"dan membersihkan makna & Amal jihad dari pemahaman sesat dan menyimpang " IsyaAllah akhir bulan depan bisa di sebarkan secara gratis dengan judul " BELAJAR DARI AKHLAK IMAM SAMUDERA CS, (JIHAD & PEMIKIRAN SESAT MENGHANCURKAN UMAT DAN NEGARA},

Abie said...

buku yang tercipta dari sebuah ketulusan yang luar biasa.

rahman.uhamka said...

Yupz, super sekali...
Orang2 yang melawan terhadap "Pemerintahan Nabi Muhammad" adalah Kaum Khawarij. Melawan terhadap pemerintahan Muslim berati menentang terhadap pemerintahan Nabi Muhammad. Melawan terhadap Pemerintahan Nabi Muhammad berarti menentang ajaran Nabi Muhammad, ajaran tauhid, ajaran akhlak, ajaran ibadah, ajaran syariah Nabi Muhammad.

Contoh2 kasus, contoh2 soal mengenai penentangan ajaran Nabi Muhammad cukup banyak. Contoh yang paling menonjol di Indonesia adalah Pemerintah Thogut Indonesia. Pemerintah Thogut Indonesia orang2nya mulai dari presiden sampai Ketua RT kebanyakan mengaku beragama Islam, tetapi Presiden dan kebanyakan anakbuahnya menentang Ajaran Nabi Muhammad. Mereka telah bersepakat untuk menjunjung tunggi atau meninggikan Pancasila, UUD45 dan aturan2 yang mereka buat sendiri yang dijadikan dasar aturan di negeri Indonesia, jauh melebihi ketinggian Al-Qur'an sebagai petunjuk dari Allah yang di dalamnya tiada keraguan sedikitpun bagi orang2 yang beriman. Mereka para Thogut Indonesia menganggap Allah TIDAK BECUS membuat aturan bagi makhlukNYA, mereka menganggap kekuasaan yang paling tinggi bukanlah ada pada Allah SWT melainkan merekalah yang berkuasa, persis seperti Fir'aun.

Adapun mereka yang patuh terhadap Allah dan Rosulnya, yang mematuhi perintah2 Allah dalam Al Qur'an seperti berjihad fi sabilillah tidak bisa dikatakan sebagai Kaum Hawarij. Mereka adalah PARA MUJAHID ALLAH, penerus perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Imam Samudra said...

AMANAT MUJAHID:
Assalamu'alaikum wr.wb.
Saudara-saudaraku sekalian, tetaplah berjihad di jalan Allah, selama hayat masih dikandung badan. Berjihadlah DI JALAN ALLAH (FI SABILILLAH), bukan di jalan THOGUT, karena apabila seseorang sedang dalam keadaan berjihad fi sabilillah lalu dia menemui ajalnya,
maka oleh Allah dia ditempatkan di sisiNYA dengan diberi rizki yang melimpah.
Sedangkan orang2 yang berjihad di jalan thogut lalu dia menemui ajalnya, maka dia dimasukkan kedalam kubur dan bergumul dengan siksa kubur karena kemusyrikannya terhadap Allah, dan setelah datangnya Hari Kiamat orang itu dimasukkan ke dalam Neraka Jahanam bersama para Thogut-nya. Mereka kekal di dalamnya.

"Dan org2 yg berjihad utk (mencari keridhoan) Kami, benar2 akan Kami tunjukkan pd mereka jln2 Kami. Dan sesungguhnya Allah benar2 beserta org2 yg berbuat baik" (QS. Al-Ankabut: 69)

Bedegong said...

Walau bagaimana pun salut buat Imam Samudra, yg telah berkorban dgn jiwanya untuk meninggikan kalimat Allah ! bagi yang kontra jgn terlalu menghina, bukankah nanti Imam Mahdi juga akan melakukan pembunuhan kepada penguasa dgn cara yg blm pernah dilakukan org sebelumnya !

jarir said...

Imam Samudera tercatat dalam sejarah sebagai 'muslim degil' yang berani melawan AS dan hemegomonibudaya hedonistiknya. Luar biasa, cuma kadang umat islam lainnya hanya mencemeeeh, malah menikmati budaya Asing tanpa sensor. Ijtihad Imam Samudera di wilayah ikhtilaf, memang cukup diacum jempol. Allahuma firlahu, warhamhu... wa wasi' madholahu (lapangkan kuburnya...)

wesi aji said...

nama teroris selalu diidentikan dengan ISLAM saya sebagai muslim merasa kecewa,aktifitas keagamaan senantiasa takut ,bahkan dengan kata kata jihad fi sabilillah ,dianggap teroris yang ingin mengacau negara.'' saya inggin mengatakan ISLAM hanya satu bagian yaitu sesuai ajaran RASULLULAH SAW dan jihad untuk menegakan agama islam siapapun yang memerangi ISLAM maka akan dibinasakan,

putu said...

imam samudera teroris yang akan masuk neraka

putu said...

imam samudera pembunuh. saya selaku orang bali merasa dia adalah orang paling bodoh, kejam, dan penakut. karena puluhan orang bali menjadi korban. padahal kami tidak pernah menyerang umat islam mengapa umat islam sangat suka membunuh orang lain? dan mengapa mereka begitu kejam dan tidak punya rasa kemanusiaan?

reza said...

kalo mau jihad silahkan!tp jngn di indonesia!!silahkan ke amerika sana yg kalian musuhi..klo cma di negara sendiri ngebom yg mati kan bnyak orang muslim jg..

lucyfer said...

saya salut dengan tujuan hidupnya.
setidaknya dia berusaha meyakini dan menjalankannya..
seharusnya dia hidup dengan hasil bukan mati dengan hasil.

Ain Zaini Bandawasa said...

bagaimana carax mendapatkan buku aku bukan teroris secara utuh?

Ain Zaini Bandawasa said...

saya ingin sekali baca buku itu secara utuh dimana ya?

Ain Zaini Bandawasa said...

apapun alasannya imam samudera adalah seorang yang sangat saya kagumi dr segi keberaniannya, cara dan tutur bahasanya dlm tulisan sangat bagus dan rapi.....

Ain Zaini Bandawasa said...

dimana sy bisa mendapatakan buku tersebut secara utuh?

Ain Zaini Bandawasa said...

tolong dimana ya?