13.6.12

BANDA ACEH - Pukul 16.00 – 18.30 WIB sore ini, Senin, 19 Maret 2012, Episentrum Ulee Kareng akan menggelar acara diskusi bertajuk  "Inisiatif Kebudayaan (lokal) untuk Perdamaian" dan pemutaran film Saga Nirwana, di Minima Theater Episentrum Ulee kareng, di Jalan Lamreung No. 20 Ulee Kareng, Banda Aceh.

Acara ini digelar sebagai strategi alternatif dalam mengantisipasi serangan radikalisme kepada masyarakat yang mengatasnamakan agama di Indonesia. “Strategi kebudayaan adalah alternatif penting yang terus direkonstruksi terutama dalam pendekatan pendidikan untuk penyadaran akan perbedaan di dalam lingkup sosial setempat,” kata Akmal M Roem, ketua panitia.

Islam yang membawa perdamaian diharapkan bisa membawa kesejukan dalam dinamika masyarakat. Banyaknya peristiwa kekerasan atas nama agama di Indonesia menunjukkan ketidak mampuan masyarakat dalam mengcounter-narasi yang digunakan oleh kelompok islam radikal.

Melalui acara ini juga diharapkan akan ditemukan inisiatif kebudayaan lokal (Aceh) untuk memperkuat perdamaian di Nusantara sesuai dengan nilai Islam universal.

Hadir sebagai pembicara Dr. Saleh Sjafei, Sosiolog Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan Noor Huda Ismail, M. A, Direktur Yayasan Prasasti Perdamaian Jakarta.


Sinopsis Film Saga Nirwana

Film bercerita tentang perjalanan batin Noor Huda Ismail, seorang wartawan The Washington Post dan alumni salah satu pondok pesantren. Teman-temannya banyak terlibat aksi kekerasan atas nama agama yang menyisakan pertanyaan bagianya tentang jihad, gerakan islam, perdamaian dan kemanusiaan. Pertanyaan yang menggugah semangat.

Reflektif kita untuk mempertahankan perdamaian dan toleran terhadap yang ada seperti diserukan dalam sebutan “Islam Rahmatan Lil’alamin”. Sebab pada akhirnya aksi kekerasan apapun atas nama agama, politik, ekonomi dan sebagainya hanya akan melahirkan anak-anak yaitu baru baik yatim dalam arti yang sesunggunya, maupun yatim secara sosial kebudayaan.| IHAN NURDIN| Sumber: Rilis

0 comments: