31.3.09


Oleh Akmal M.Roemamoy



Telah kau ceritakan banyak hal


Tentang kehidupan yang begitu sulit kita bayangkan


Tapi aku juga belum paham benar


Tentang hidup setelah mati



Aku dilahirkan dari perut kegelisahan


Di bawah kain sarung


Padanya bercak merah


Merekah


Tersenyum melihatku menangis kecil



Aku tidak mengerti


Tentang cerita suara azan yang mendiamkan tangisku


Dalam bisikan kecil


Dalam keikhlasan yang menenggelamkan keburukan


Maka aku telah lahir


Menangis ketika orang terus tersenyum



Aku pun berjalan menelusuri waktu


Membaca dan mengenal kehidupan


Aku mencoba menghancurkan kemunfikan


Hingga kemudian


Di bawah sarung aku terbungkus kaku



Dan,


Aku pun tersenyum pada kematianku


Saat melihat orang-orang yang tersenyum ketika aku lahir


Terjerat dalam tangisan yang indah



Ketika itu pula


Aku mengingat bahwa tangis dan senyum itu


Bermula dari bawah sarung


Dan berakhir pada tempat yang sama



U.K,11.03.2009

3 comments:

riska said...

hahaha,... ingat siapa ya?

Vina said...

ada yang baru nie...

Aku kawan mu said...

siapa yang sanggup menerka?