26.2.12

Sajak Akmal M Roem

Ia memainkan sebuah melodi indah
;mengurung kegelisahan

Ia akan menipu hati dan telingamu
Dengan lantunan musik yang menyayat
Menghempaskan semua luka yang pernah ada
(dalam dirimu)

Kau bisa saja terbuai dan temangu
Ketika mendengar setiap bait syair yang ia bawakan
Pada saat itu kau akan tenggelam
Menghayati setiap bait yang terlewatkan
Menegaskan dalam diri bahwa kegelisahan itu adalah dirimu
Maka kau patut membuangnya
Maka bila kau sedang memiliki masalah

Kau patut menemuinya
Kau tak usah berkata apapun
Mintalah ia memainkan sebuah melodi yang indah
Pasti ia membuatmu merasa berbeda
Karena, setelah gitar itu berhenti
Kau akan mendengarkan cerita yang panjang

Pandangi lekat matanya
Dalam pada setiap suaranya yang keluar
Akan membuatmu terenyuh

Lelaki itu kemudian memainkan kembali gitarnya
Menukilkan sejarah panjang
Tentang cinta dan perjuangan
Ia menutupnya dengan kata
; kita akan bersabar tapi entah sampai kapan
Itu kata yang paling ia suka
Kata yang pernah ia ucapkan untuk kekasihnya, dulu
Sebelum semuanya berbeda

Kini hanya petikan indah yang bisa kau dengar darinya
Tak ada kebahagiaan selain itu
Semua sudah berbada

U.K, Februari 2012

AKMAL M ROEM, Lahir di Lam U, Aceh Besar. Bekerja di Komunitas Tikar Pandan.

sumber: acehkita.com

0 comments: