sumber gambar |
Hingga semesta pun bisa tunduk diam dalam dekapanmu
Mungkin Tuhan telah menitipkan satu rahasia di sana
Dengan kedua sayap itu, kau membuat lara punah begitu
saja
membunuh semua kata hanya dengan satu pelukan
Aku bingung bagaimana cara engkau bisa membuatku jatuh
cinta padamu setiap hari
Padahal cinta yang kupunya sangat sederhana untuk kau
miliki
Aku pun tak pernah menunjukkan hal berbeda
tanpa harus bertanya karena apa dan bagaimana
Pun begitu, aku sangat ingin tahu
hal apa yang disematkan Tuhan pada keningmu
gemuruh
gilisah runtuh seketika kusentuh keningmu dengan bibir ini
seolah
Tuhan juga ikut menyimpan rahasia di tempat itu
Aku yakin semua orang ingin menemukan ketenangannya
meski kita tahu bahwa caranya tentu berbeda-beda
tapi yang paling aku takutkan adalah
jika mereka tahu kau memiliki rahasia ketenangan berbeda
pasti mereka akan segera merampasmu dariku
kadang kala Tuhan mengirimkan air mata padaku
dengan laju yang melengkung hingga membentuk riak sungai
asin
tapi kau tak pernah menyuruhku diam dengan kata-kata
kau tahu luka bisa disembuhkan hanya dengan kedua
lenganmu
merangkulku sembari mempersilakanku menemukan ketenangan
Kau pernah berkata bahwa pelukanku serupa kidung
yang telak menenangkan gemuruh rindu yang demikian
terlalu
tapi bagiku puncak ketenangan adalah ketika kau menyatukan
kedua lenganmu di leherku
tanpa berbicara apapun, semua ketenangan kau undang
untukku
Apa mungkin ada doa yang sedang kau susun rapi di hening
matamu?
atau rahasia Tuhan itu ikut kau sembunyikan pula di
hembusan napasmu
agar setiap dekapanmu bisa menjelma sunyi yang hangat
yang kau tujukan untuk menenangkan semua gelisah yang ada
rahasia apa yang sedang Tuhan simpan rapi padamu?
Hingga kau benar-benar memiliki ketenangan yang demikian
dahsyat
Perempuanku, bolehkah aku jatuh cinta padamu di setiap
kali menghembuskan napas ini?
Surabaya, 27 Agustus 2014
-----------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------
mari bertukar cerita. Temui saya di:
twitter : @vanroem
Facebook : Akmal M Roem
Instagram : vanroem
email : akmalmroem@gmail.com
0 comments:
Post a Comment