15.3.09


(ibu menagis bukan karena itu)

- untuk ovi



Rumput mengering meringis batin


pada senja yang membungkuk


menyaksikan matahari menyambut malam


menyapu setiap bayang



vi, kata-kata waktu telah beku


menancap pada dinding pilu


berteriak duka pada bunda yang tak bisa


membalutmu dengan baju baru ketika lebaran tiba



vi, kau masih putik untuk mengerti


kata-kata waktu ini


kau hidup ditanah pengubur langit berdinding kematian



ada masanya kau akan diceritakan tentang riwayat sunyi



puasa menjadi makna indah


saat semua manusia mengikat lapar


seperi hari-hari kita biasanya



lembayuan hari mengusik lara


akan sirna ketika takbir bergema



namun, tumpukan kaleng bekas itu belum terjual


dan ingin mu mengenakan baju putih seperti mimpimu


harus ibu tunda bukan karena sengaja



maaf.




Lam U, Ramadhan 1427 H




5 comments:

yantysa said...

wah bagus ya kak blog nya…

jangan lupa kunjungi blog saya ya kak

yantysa.wordpress.com

aamovi said...

iya... makasih juga udah bertamu.,..

Irga said...

Puisinya keren.. Jadi teringat suasana lebaran di kampung..^^

riska said...

kampungku jauh sekali. aku juga rindu,.

riska said...

aku pun rindu kampungku