Tentang Rasa yang Sama itu

oleh Akmal M Roem

Perempuanku, apa kabarmu hari ini?

Masihkah kau setia menunggu matahari terbenam seperti biasa kau lakukan dulu?

Kau pernah berbisik padaku bahwa ketika senja pulang kau bisa membuat rindu menjadi sedikit lebih tenang. Apakah kau masih menunggunya di tempat yang sama?

Percaya atau tidak,

aku tetap menjaga harapan untuk bisa lagi melakukan hal yang sama denganmu

meskipun sangat sulit bagi kita bersama memilih waktu membangunkan matahari

yang katamu memberi kehangatan ketika tubuhku tak sedang memelukmu

Mencintaimu adalah tugasku sebagai laki-laki

Karena sejauh apapun kau berkelana, akulah rumah untuk kau pulang

Aku yang akan selalu membuatmu menjadi tenang

Jika itu tidak mungkin, barangkali aku masih bisa menjadi lelaki

yang namanya selalu kau rapalkan di setiap doamu

Perempuanku, kukira kita punya rindu yang sama

Rindu yang kita sematkan dalam setiap doa-doa yang kita punya

Doa-doa yang kita tujukan agar mampu memangkas jarak terpisah ini

Saat ini, aku disadarkan pada satu hal, jauh darimu itu bagaikan kutukan

yang menegaskan sepertinya aku tidak layak berada di dunia ini

Pun ketika dengan sengaja aku melihat dirimu diadili sembab air mata,

rasanya aku tidak pernah menjadi lelaki baik untukmu

Perempuanku, Apa kabarmu hari ini?

Masihkah kau menyimpan semua ingatan tentang senja kita?

Kadang, berulang kali ingin kupastikan bahwa kita memiliki rasa yang sama

Tapi semakin sering aku mengucapkannya padamu,

Ternyata aku dikejutkan pada kenyataan

bahwa rasa sayangmu jauh lebih besar dari yang aku duga.

Mungkin selama ini perasaanku terkurung dalam kepongahanku

Begitu hebatnya aku selalu membanggakan rasa ini

Sedangkan kau diam dan membiarkan rasa sayangmu itu tetap tabah

tumbuh dalam setiap doa yang hanya kau dan tuhanmu saja yang tahu

Tapi aku tidak pernah ingin mempermasalahkan itu,

pada akhirnya aku memilih diam

Karena aku berpikir bahwa sekalipun rasa dan cara mencintai kita tak pernah sama,

aku yakin kita punya doa yang sama

Surabaya, 15 Agustus 2014

-----------------------------------------------------------------

Klik di sini untuk mendengar pembacaan puisi ini!

------------------------------------------------------------------

______________________________________

mari bertukar cerita. Temui saya di:

twitter           : @vanroem

Facebook      : Akmal M Roem

Instagram      : vanroem

email                 : akmalmroem@gmail.com