25.3.14

Beberapa malam terakhir operator seluler merah selalu ingin tampak perhatian. Mungkin, lebih tepatnya sedang mencari perhatian. Ada gitu,,,, malam-malam sibuk sms promosiin produknya.

Setelah sangat lelah dalam beraktivitas seharian ini, aku memilih untuk lebih cepat tidur dari hari biasanya. Memang kondisi tubuh sedang tidak bagus. Apalagi cuaca di tempat ini masih sulit diprediksi. Bisa dikata sedang buruk sekali. Kadang siangnya panas dan tiba-tiba mendung sampai akhirnya hujan lebat.

Tapi masalahnya kalau sudah mulai tidur tiba-tiba terkejut dengan satu sms jelek ini maka akan sangat terkejut. Niat mereka mungkin baik sekali untuk mempromosikan apa yang menjadi kebutuhan atau mungkin pilihan lebih bagi pengguna jaringan telekomunikasi. Dengan perkembangan gadget yang semakin yahut, dewasa ini banyak operator seluler memilih jasa iklan digital melalui pesan singkat sebagai salah satu sarana paling mumpuni buat beriklan. Hal ini dinilai cukup efekif mengingat hampir semua penduduk di Indonesia menggunakan ponsel sebagai sarana komunikasi.


Sebagai salah satu pengguna, apa yang bisa aku lakukan selain hanya bisa menerima tingkah operator seluler ini. Kadang, aku pikir, ketika niat membuka rasanya itu sms dari pacar, keluarga atau mungkin teman-teman yang sedang membutuhkan pertolongan.  Ini malah pesan singkat yang tak jelas siapa pengirimnya. huft! Sekalipun bukan, tidaklah baik mengganggu orang dengan mengirimkan pesan iklan pada waktu harusnya orang sudah tidak lagi beraktivitas apapun.


“Khusus untuk Anda! Isi ulang Rp50rb dpt GRATIS Internet 100MB dan bla bla bla bla,.. “ adalah pesan terbaru yang sering kali masuk dalam rentang waktu tak jauh beda. Apa ini spam? Siapa yang butuh internet gratis kalau aku sudah punya paket internet besar dalam rentang waktu yang sudah ditentukan pula setelah pada awal bulan mendaftarkan paket unlimited.

Ah, kalau memang itu pesan penting untuk diketahui, maka cukup pula sekali dikirimkan. Jangan sampai beberapa kali yang isinya sama dalam walau beda waktu beberapa hari atau mungkin saja dalam sehari bisa mendapat pesan yang sama. Tolonglah ya… Jangan perhatian gitu kenapa….!

Ini baru kisah sms dari operator seluler merah itu. Belum lagi yang sms spam dari makhluk halus atau jin-jin lainnya yang masuk dengan cara-cara sendiri. Beberapa hari terakhir, ada perusahaan travel rajin sekali update harga tiket. Sudah aku maki dan kelihatanya jadi obat mujarab. Beberapa minggu lalu, nomor tidak jelas mengajak aku untuk mengambil hadiah di satu tempat dengan kejutan bahwa aku sudah memenangkan sebuah undian. Kalau yang undian ini memang kerap sekali masuk. Sudah aku maki juga, tapi nomor lain masuk dengan pilihan juara berbeda!

Jelas ini sudah sangat mengganggu kehidupan pribadiku! Kalau saja ada pesan singkat dari si Mama yang konon berkisah ia di kantor polisi dan meminta diisiin pulsa, tentu sudah punya konsep balasan yang tepat. Tapi siapa tahu jika itu jualan produk atau penipuan-penipuan lainnya. Maka buruk sekali mereka itu. Berisik!

Hanya saja, kejadian seperti ini entah akan menjadi gangguan amat besar bagi para mereka yang konon berasal dari habitat jomblo. Pengguna seluler jenis ini mungkin saja tidak akan risih dengan sms operator seluler, sms penipuan, promosi dan sebagainya, dan sebagainya itu. Karena setidaknya masih bisa mendengar dering sms masuk untuk memastikan bahwa masih punya hanphone walau keypadnya tidak punya bekas jari. Ah! Malas, dikira mau ajak perang dengan siapa lagi nanti. Pffffffffftttt…..

0 comments: