28.5.14

Beberapa kali sudah kita bertengkar soal warna-warna yang bagus untuk kita padukan pada gambar-gambar di buku yang harus kita warnai. Aku itu tidak bisa mengingatnya. Karena semua berakhir dengan tawa. Begitu juga dengan niatmu yang tak pernah surut melukis di dinding rumah. Garis-garis indah, katamu waktu itu.

Ah, itu kenangan kecil di antara ribuan tawa canda antara kita, Rania.


Bagaimanapun, kata "iya" yang pertama kali kau keluarkan dari mulut mungilmu itu akan tetap kukenang sampai kapanpun. Hingga suatu saat nanti aku akan benar-benar mengisahkan caramu, bentuk bibirmu, kepala plontosmu dan tubuh mungilmu yang menjadi rebutan orang-orang saat merangkak sambil tertawa.

Pun tentang bagaimana caramu meramu agar-agar mainan. Aku ingat benar caramu. 
Dan itu telah jadi puisi yang sudah termaktub di buku kitab mimpi. 
Kelak kau juga akan membacanya, bukan?

ini foto Raniaku waktu masih berumur 2 tahun
Rania, cat warna telah kau ganti dengan Blackberry. Lagu cicak di dinding atau si Anjing Helly itu juga telah kau sudahi semenjak mengenal Coboy Junior. Tak mengapa. Kau punya segalanya untuk dinikmati.

dan tentu kini sudah kau hias hari-harimu dengan penuh suka cita. 
Beranjak dewasa dan terus berusaha bahagia dengan caramu.

Di hari ulang tahunmu ini, tentu penuh kebahagiaan dan doa dari nenek, abu chik, mama, ayah, dan semua-semuanya.. maka jadilah yang terbaik untuk mereka semua.

Jadilah doa bagi mereka
Jadilah harapan bagi mereka
Jadilah dirimu, Rania

Selamat ulang tahun, Rania
Peluk kangen dari jauh,
Acek

0 comments: