25.12.11

Berikut saya sajikan video diary peserta Sekolah Remaja Aceh 2011. Film ini merupakan hasil kerja kawan-kawan kelompok pertama.






Fenomena yang terjadi dikalangan mahasiswa menarik untuk dibahas. Salah satu diantaranya adalah "gap".

Gap merupakan pengelompokan-pengelompokan kecil dalam sebuah komunitas. Hal ini dapat kita lihat dalam komunitas mahasiswa. Nazia misalnya, mahasiswa PBSI Unsyiah ini menceritakan, di lingkungan perkuliahannya, ada beberapa gab.

Golongan pertama, mereka yang dikatakan etnis mushalla. Kemudian ada juga yang dikatakan sebagai anak kantin yang biasa nangkring di kantin. Lain lagi dengan mereka yang sibuk dengan dunia sendiri yang lebih glamour, dengan menonjolkan penampilan tubuh yang 'seksi'.

Kenyataan yang terjadi, ketiga gap tersebut selalu saja memandang sinis kaum lain, yang tidak bergabung dengan gap mereka. Misal saja orang kantin, mereka akan mengatakan kepada anak mushalla; "sok alim".

Lain lagi dengan mereka yang kehidupannya sedikit glamour, atau hanya sekedar ikut arus tersebut. Mereka membentuk gank, yang pembicaraannya hanya sibuk diskusi mengenai produk terbaru.

Disamping ketiga kehidupan 'aneh' tersebut, ada lain yang sedikit berbeda. Yaitu mereka yang pintar, dan punya indeks prestasi tinggi di kampus. Level mereka seakan berbeda dengan ketiga kelompok diatas. Mereka hanya berkawan, dan membuka diskusi dengan orang pintar saja. Tanpa sadar, ada mahasiswa lain, yang mungkin perlu lebih dekat dengan mereka, sekedar untuk menyerap sedikit ilmu.


Sekolah Remaja adalah aktivitas guru informal keliling bersama fasilitator komunitas lokal untuk memfasilitasi remaja mengenali isu global dan belajar memproduksi media kampanye bersama dengan remaja lain se Indonesia. Di setiap lokasi komunitas, Sekolah remaja akan memfasilitasi minimal 1 media kampanye partisipatif berbasis tulisan, audio visual dan internet. Produk kampanye ini kemudian akan di distribusikan secara online melalui situs Jalan Remaja dan Google earth. Sekolah Remaja akan berkeliling di 8 Komunitas dalam 12 Bulan.

0 comments: