Dia hanya mengutuk yang salah
Tak pernah sadar
dia,
mengutuk sendiri
o, selir
kau laksana peri kecil
di negri berbatu kristal
dan para dayang
kau sulap menjadi
kunang-kunag
menghias malam raja mu.
Jemari menunjuk
Kau pun tunduk
Ini adalah sua
Bukan harus
Akan tetapi
Kau jadikan wajib
hingga
kau
tak yau melangkah
takut salah
Maka,
jika
kau lakukan salah
kau takut dikutuk juga
lantas,
kenapa kau kerjakan juga?
Mungkin bukan karena ingin
Melainkan
Hasut
Pun tak kau hirau itu salah!
Kerena ada yang lebih
Dari harapmu.
U.K, 08.01.07
0 comments:
Post a Comment