31.5.07

akmal-poenya-udang.jpg>> Akmal MR


Senja merangkak menjilat tanah penuh duka


terlihat perempuan dan anak itu terus berjalan


diantara puing-puing reruntuhan rumahnya


sejenak mereka menyaksikan malam mengundang petaka


mengoyak tubuh rapuh



disudut jendela yang terkoyak itu


terlintas sebuah mobil pengangkut tentara


kemudian


pesta kematian dimulai pun dirayakan



dan


sekarang mata tertutup sepi


menjadi seksi tawa


damai akan membawa duka


sisa perang tujuh petaka




Aceh Besar, 2006

0 comments: